Workshop Book Creator

By kreator 06 Nov 2024, 09:47:57 WIB Pelayanan Perpustakaan
Workshop Book Creator

Ungaran, 6 November 2024 - Hadirnya teknologi kecerdasan buatan, atau yang lebih dikenal sebagai artificial intelligence, tak bisa dipungkiri saat ini marak di semua lini kehidupan. Sebagian orang menyebut bahwa kehadiran AI bisa mematikan kreativitas, bahkan mengancam produktivitas manusia. Padahal bila disikapi dengan bijak, maka keberadaan AI justru akan memberikan manfaat dan dampak positif bagi kehidupan.

Seperti halnya di dunia pendidikan, kehadiran AI dengan teknologi inovasinya sangat bermanfaat untuk membuat materi pembelajaran menjadi lebih menarik, simple, dan menyenangkan. Pembelajaranpun menjadi lebih adaptif pula.

Menyadari tentang hal itu,  Dinas Kearsipan Perpustakaan Kabupaten Semarang menggandeng TBM Warung Pasinaon Bergas dan Satupena Kabupaten Semarang menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Book Creator dengan Asistensi AI bagi Guru dan Penulis.

Acara yang digelar di Laboratorium Diskominfo ini menghadirkan Dra. Widyastuti, M.Pd, dosen UIN Salatiga yang juga seorang penulis. Sebanyak 25 peserta mengikuti workshop meski dalam  ruangan cukup berjejal karena kuota awal mestinya hanya tersedia hanya untuk 20 orang saja. Meski demikian peserta  tetap mengikuti dengan antusias hingga akhir acara.

Widyastuti mengawali pemaparan dengan terlebih dahulu memunculkan contoh-contoh pemanfaatan AI dalam dunia Pendidikan, dari mulai pemanfaatannya untuk membuat album siswa, hingga buku bahan ajar serupa komik yang tentu saja bukan hanya berperan merapikan dokumen, tetapi juga membuatnya lebih menarik.

“Belajar book creator dengan asistensi AI ini sangat penting untuk dipelajari oleh para guru dari semua jenjang, dari guru PAUD hingga dosen. Selain mudah dipelajari, pembelajaran juga akan menjadi lebih menarik dan membuat guru lebih kreatif,” ujar pemilik nama pena Widya WJ yang salah satu novelnya, Menyibak Halimun sedang bersiap untuk launching ini.

Atik Sugiyarti, salah satu peserta workshop mengaku sangat antusias dengan workshop AI yang merupakan hal baru baginya ini.

“Saya berharap nanti akan ada workshop lanjutan, agar kami benar-benar mahir membuat buku sendiri dengan memanfaatkan anyflip, dan beberapa asistensi AI ini,” ujar guru dari seuah sekolah inklusi di Ungaran ini.

Feiruzi, atau yang akrab dengan panggilan Bu Yosi, dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Semarang menyambut baik kegiatan workshop ini yang merupakan sinergitas pihaknya dengan para penulis dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

“Kami berharap semakin banyak nantinya kolaborasi penulis dengan penulis lokal untuk menggairahkan dunia literasi di Kabupaten Semarang, dengan penyelenggaraan acara-acara seperti ini,” ujarnya.

Dinas Kearsipan Kabupaten Semarang sendiri saat ini masih terus gencar mengkampanyekan aplikasi  perpustakaan digital iSemarangKab yang diluncurkan pada  bulan Juni lalu.

“Teknologi berkembang sangat pesat, salah satunya ditandai dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan yang kita kenal sebagai AI. Kita tak bisa berjarak. Workshop ini adalah upaya kita untuk mengajak para guru dan penulis berkenalan lebih jauh dengan asisten kita, AI,” ujar Tirta Nursari, Ketua TBM Warung Pasinaon.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment